Sabtu, 30 April 2011

lutunya awan ku niee

berbagai peristiwa yang melanda negeri ku niee....gak jelas smua. mau di kemanakan ya orang2...??? 
hehehehee.....



Minggu, 17 April 2011

Bom Bunuh Diri di Masjid Perbuatan Haram

Jakarta - Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) pimpinan Abu Bakar Ba'asyir menyesalkan aksi bom bunuh diri di Masjid Az Dzikra, Mapolresta Cirebon. JAT menyebut tindakan tersebut sebagai aksi yang melanggar syariat.

"Jamaah Anshorut Tauhid mengambil sikap bahwa serangan bom ke dalam masjid dan jamaah yang sedang atau hendak salat adalah perbuatan haram. Bahkan kami menolak keras segala upaya yang mengatasnamakan perjuangan Islam namun tidak mengindahkan apalagi melanggar batas-batas syari'at Islam," kata juru bicara utama JAT, Abdul Rohim Ba’asyir, melalui siaran pers, Senin (18/4/2011),

Menurut Rohim, pihaknya mewaspadai adanya upaya pihak-pihak tertentu yang ingin memojokkan Islam dan Abu Bakar Ba'asyir. Islam seharusnya semakin dewasa dan membekali diri dengan pengetahuan tentang intrik-intrik dan operasi black intelligent kalangan pembenci Islam yang terus bernafsu untuk menjadikan umat Islam sebagai proyek yang menggiurkan bagi datangnya dana dan balas jasa.

"Para pejabat pemerintah dan pihak keamanan mestinya melihat berbagai bencana yang terjadi, baik berupa bencana yang diakibatkan gejala alam, disintegrasi sosial, dekadensi moral hingga serangan-serangan bom semacam itu, bukanlah bagian yang terpisah-pisah kemudian dengan kalap melakukan sesuatu tindakan stigmatisasi bahwa Islam dan kaum muslimin sebagai sumber masalah," jelasnya.

Rohim menyebut peristiwa bom Cirebon sebagai salah satu upaya untuk memecah belah umat Islam. JAT memperingatkan kepada semua pihak agar tidak melanjutkan pikiran dan niat untuk mendiskreditkan Islam dan kaum muslimin demi tujuan untuk menimbulkan perpecahan bahkan persengketaan di kalangan kaum muslimin sendiri. "Sehingga umat yang mayoritas di negeri ini saling curiga mencurigai satu sama lain dan lupa dengan berbagai permasalahan fundamental yang terjadi di negeri ini," imbaunya.

Minggu, 10 April 2011

BUDIDAYA IKAN NEON TETRA


Neon tetra (Paracheirodon innesi) merupakan jenis ikan hias air tawar yang termasuk keluarga characin (famili Characidae, ordo Characi formes). Jenis tetra dari genus Paracheirodon merupakan ikan-ikan asli perairan Amerika Selatan. Warnanya yang cerah membuat jenis ikan ini dapat terlihat pada perairan sungai pedalaman yang gelap dan hal ini merupakan salah satu sebab populernya jenis ikan ini sebagai ikan hias. Neon tetra memiliki warna yang cerah, terdapat garis horizontal berwama biru-hijau sepanjang kedua sisi ikan mulai dari hidung hingga bagian depan ekor dan warna kemerah-merahan sepanjang setengah bagian posterior bawah tubuh. Pada malam hari warna tubuhnya akan menghilang selama ikan beristirahat dan akan muncul kembali ketika ikan aktif pada pagi harinya. Neon tetra dapat tumbuh hingga 4 cm. Ikan betina memiliki perut yang sedikit agak besar dibanding ikan jantan. Ikan neon tetra merupakan salah satu jenis ikan akuarium yang sangat dikenal dan telah dibudidayakan dalam jumlah yang besar. Jenis neon tetra lain yang terkenal adalah green neon tetra (Paracheirodon simulans) dan Black neon tetra merupakan spesies tersendiri, bahkan jenis ikan yang terakhir berasal dari genus yang berbeda. Ikan Cardinal Tetra atau biasa disebut dengan red neon memiliki kemiripan dengan neon tetra dan seringkali dianggap sebagai neon tetra sejati. Jenis tetra ini berbeda dengan neon tetra sejati dilihat dari garis lateral berwama merah sepanjang tubuhnya. Sinonim neon tetra atau Paracheirodon innesi adalah Hyphessobrycon innesi. Meskipun neon tetra dapat beradaptasi dengan baik terhadap perubahan-perubahan kondisi air, di alam ikan ini mendiami perairan yang sedikit asam (pH agak rendah), kesadahan rendah, dan suhu antara 20 - 26 °C. Ikan neon tetra dapat hidup hingga lima tahun. Ikan neon tetra sangat mudah dipelihara di akuarium dengan air yang memiliki pH sekitar 5,0 - 7,0 dan kesadahan 1,0 - 2,0. Karena ukurannya yang kecil, sebaiknya ikan ini tidak dipelihara bersama dengan ikan yang berukuran besar atau ikan yang agresif. Ikan ini dapat dipelihara bersama dengan jenis tetra lainnya seperti rummy-nose tetra, cardinal tetra atau jenis ikan lainnya. Neon tetra bersifat omnivora dan menyukai makanan berupa flake food, udang-udang kecil, daphnia, cacing darah beku, tubifex atau pelet berukuran kecil.Untuk membudidayakan neon tetra, tempatkan sepasang ikan di bak pemijahan yang gelap. Intensitas cahaya kemudian dapat ditingkatkan secara bertahap hingga pemijahan terjadi. Selama proses perkawinan ini, ikan dapat diberi pakan berupa larva nyamuk. Karena induk ikan sering memakan anak ikan yang baru menetas, maka sebaiknya induk ikan ini dipindahkan setelah mereka memijah. Telur kemudian akan menetas setelah 30 jam.


Penyakit Neon Tetra

Penyakit ini diketahui khusus menyerang ikan neon tetra dan beberapa spesies terkait lainnya. Meskipun demikian, tidak berarti bahwa ikan lain kebal terhadapnya. Beberapa jenis cichlid seperti manvis, dan cyprinid seperti Rasbora dan Barb, dilaporkan menjadi korban puIa dari penyakit ini.


Gejala

Warna ikan memucat dan disertai dengan hilangnya garis merah. Pada infeksi ringan bisa tidak menunjukkan gejala apa-apa. Sedangkan pada gejala menengah sampai parah, selain warna memucat dan kehilangan warna merah, juga sering disertai dengan timbulnya bercak-bercak putih dibawah kulit. Munculnya bercak putih menunjukkan terjadinya kerusakan pada jaringan otot ikan. Disamping gejala tersebut diatas ikan yang terinfeksi dapat pula menunjukkan gejala malas/lesu, kesulitan berenang, dan kehilangan berat badan (kurus).


Penyebab.

Disebabkan oleh parasit Pleistophora hyphessobryconis. Penyebaran penyakit pada umumnya terjadi melalui spora yang terbawa oleh pakan, atau melalui bagian ikan terinfeksi yang mati dan dimakan oleh ikan yang bersangkutan.

Infeksi dapat pula dipicu oleh kondisi kualitas air yang memburuk atau tidak sesuai dengan kebutuhan neon tetra. Oleh karena itu, sebelum melakukan perlakuan apapun terhadap penyakit ini, pastikan terlebih dahulu bahwa kondisi air akuariumnya sudah ideal untuk kehidupan ikan neon tetra.

Setelah berada dalam usus ikan, parasit akan masuk kedalam jaringan tubuh dan menggandakan diri disana kemudian menyebar. Jaringan yang mengandung parasit akan mati, warnanya menjadi pucat kemudian berubah berwarna putih.


Pencegahan dan Perawatan

Belum ada obat-obatan yang diketahui efektif untuk mengatasi infeksi Pleistophora. Meskipun demikian tidak ada salahnya mencoba obat-obatan yang ditawarkan di toko akuarium yang disiapkan untuk penyakit tersebut, Percobaan pengobatan dengan menggunakan Toltrazunil. Pencegahan tampaknya merupakan hal yang sangat dianjurkan untuk menghidar dari infeksi penyakit, Pencegahan penyakit Neon Tetra selain pemberian obat2an mungkin bisa dengan menjaga kualitas air aquarium dengan penggunaan air destilasi ditambah selembar daun ketapang . Untuk itu jagalah supaya kualitas air tetap optimum dan parameternya sesuai bagi kebutuhan hidup neon tetra.

Budidaya Ikan Hias Livebearer




Sejarah Singkat
Perkembangan ikan hias di Indonesia mengalami kemajuan yang terus meningkat, terutama ikan hias air tawar asli Indonesia. Dalam menternakkan ikan hias harus diperhatikan bahwa masing-masing jenis mempunyai sifat dan kebiasaan hidup yang berbeda-beda, misalnya dalam cara pemijahan, bertelur ataupun menyusun sarangnya.
Cara perkembangbiakkan ikan hias ada beberapa macam:
1) Ikan-ikan hias yang beranak.
2) Ikan-ikan hias yang bertelur berserakan.
3) Ikan-ikan hias yang meletakkan telurnya pada suatu subtrat.
4) Ikan-ikan hias yang menetaskan telurnya dalam sarang busa.
5) Ikan-ikan yang mengeramkan telurnya di dalam mulut.
Dalam tulisan ini akan dibahas mengenai cara-cara pemeliharaan ikan hias yang beranak (live bearer), misalnya: Ikan Guppy (Poecilia reticulata Guppy); Ikan Molly (Poelicia latipinna Sailfin molly); Ikan Platy (Xiphophorus maculatus Platy);  Ikan Sword tail (Xiphophorus helleri Sword tail)

Ciri-Ciri Induk Jantan dan Betina
1) Induk Jantan
Mempunyai gonopodium (berupa tonjolan dibelakang sirip perut) yang merupakan modifikasi sirip anal yang berupa menjadi sirip yang panjang, tubuhnya ramping, warnanya lebih cerah, sirip punggung lebih panjang dan kepalanya besar.
2) Induk Betina
Dibelakang sirip perut tidak ada gonopodium, tetapi berupa sirip halus, tubuhnya gemuk, warnanya kurang cerah, sirip punggung biasa, kepalanya agak runcing.

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pemeliharaan
1)    Air yang diperlukan adalah ari yang cukup mengandung Oksigen (O2) dan jernih.
2)    Suhu air berkisar antara 15- 270C.
3)    pH yang disukai agak sedikit alkalis, yaitu berkisar 7-8.
4)    Makanan yang diberikan dapat berupa makanan alami (cuk, cacing, kutu air)
5)    dan makanan buatan, diberikan secukupnya.

Teknik Pemijahan
Pemilihan induk, pilihlah induk yang berukuran relatif besar, bentuk tubuh yang mengembung serta mempunyai warna yang indah. Induk-induk yang telah dipilih dimasukkan dalam satu bak untuk beberapa pasang induk. Namun apabila menghendaki keturunan tertentu dapat pula dilakukan dengan cara memisahkan dalam bak tersendiri sepasangsepasang. Bak-bak pemijahan harus dikontrol setiap hari. Setelah lahir, anak-anak ikan harus cepat-cepat diambil dan dipisahkan dari induknya agar tidak dimakan oleh induknya.

Perawatan Benih
Anak-anak ikan yang baru lahir belum membutuhkan makanan, karena masih mengandung kuning telur (yolk egg). Setelah 4-5 hari anak ikan baru dapat diberi makanan berupa kutu air yang sudah disaring, atau kuning telur yang telah direbus dan dihancurkan. Setelah mencapai ukuran medium (2-3 cm) dapat diberikan makanan cacing, kemudian setelah mencapai ukuran dewasa (5-7 cm) dapat diberi makanan cuk. Disamping makanan alami dapat pula diberi makanan tambahan berupa cacing kering, agar-agar dll. Pemberian makanan sebaiknya 2 kali sehari, hendaknya jangan berlebihan, karena dapat menyebabkan pembusukan yang dapat meerusak kualitas air.Pergantian air, air dalam bak atau aquarium jangan sampai kotor/keruh, karena dapat menyebabkan kematian anak ikan. Kotoran dapat dibersihkan setiap 2-3 hari sekali dengan cara disiphon, air yang terbuang pada waktu penyiphonan sebanyak 10-20% dapat diganti dengan air yang baru.

ISLAM

 Islam (Arab: al-islām, الإسلام Tentang suara ini dengarkan : "berserah diri kepada Tuhan") adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Dengan lebih dari satu seperempat miliar orang pengikut di seluruh dunia,[1][2] menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen.[3] Islam memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan (Arab: الله, Allāh).[4] Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti "seorang yang tunduk kepada Tuhan"[5][6], atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah.


Kata Islam merupakan penyataan kata nama yang berasal dari akar triliteral s-l-m, dan didapat dari tatabahasa bahasa Arab Aslama, yaitu bermaksud "untuk menerima, menyerah atau tunduk." Dengan demikian, Islam berarti penerimaan dari dan penundukan kepada Tuhan, dan penganutnya harus menunjukkan ini dengan menyembah-Nya, menuruti perintah-Nya, dan menghindari politheisme. Perkataan ini memberikan beberapa maksud dari al-Qur’an. Dalam beberapa ayat, kualitas Islam sebagai kepercayaan ditegaskan: "Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam..."[7] Ayat lain menghubungkan Islām dan dīn (lazimnya diterjemahkan sebagai "agama"): "...Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu."[8] Namun masih ada yang lain yang menggambarkan Islam itu sebagai perbuatan kembali kepada Tuhan-lebih dari hanya penyataan pengesahan keimanan.[9]
Secara etimologis kata Islam diturunkan dari akar kata yang sama dengan kata salām yang berarti “damai”. Kata 'Muslim' (sebutan bagi pemeluk agama Islam) juga berhubungan dengan kata Islām, kata tersebut berarti “orang yang berserah diri kepada Allah" dalam bahasa Indonesia.

Kepercayaan dasar Islam dapat ditemukan pada dua kalimah shahādatāin ("dua kalimat persaksian"), yaitu "asyhadu an-laa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammadan rasuulullaah" - yang berarti "Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad saw adalah utusan Allah". Adapun bila seseorang meyakini dan kemudian mengucapkan dua kalimat persaksian ini, berarti ia sudah dapat dianggap sebagai seorang Muslim atau mualaf (orang yang baru masuk Islam dari kepercayaan lamanya).
Kaum Muslim percaya bahwa Allah mewahyukan al-Qur'an kepada Muhammad sebagai Khataman Nabiyyin (Penutup Para Nabi) dan menganggap bahwa al-Qur'an dan Sunnah (setiap perkataan dan perbuatan Muhammad) sebagai sumber fundamental Islam.[10] Mereka tidak menganggap Muhammad sebagai pengasas agama baru, melainkan sebagai pembaharu dari keimanan monoteistik dari Ibrahim, Musa, Isa, dan nabi lainnya (untuk lebih lanjutnya, silakan baca artikel mengenai Para nabi dan rasul dalam Islam). Tradisi Islam menegaskan bahwa agama Yahudi dan Kristen telah membelokkan wahyu yang Tuhan berikan kepada nabi-nabi ini dengan mengubah teks atau memperkenalkan intepretasi palsu, ataupun kedua-duanya.[11]
Umat Islam juga meyakini al-Qur'an sebagai kitab suci dan pedoman hidup mereka yang disampaikan oleh Allah kepada Muhammad. melalui perantara Malaikat Jibril yang sempurna dan tidak ada keraguan di dalamnya (Al-Baqarah [2]:2). Allah juga telah berjanji akan menjaga keotentikan al-Qur'an hingga akhir zaman dalam suatu ayat.
Adapun sebagaimana dinyatakan dalam al-Qur'an, umat Islam juga diwajibkan untuk mengimani kitab suci dan firman-Nya yang diturunkan sebelum al-Qur'an (Zabur, Taurat, Injil dan suhuf para nabi-nabi yang lain) melalui nabi dan rasul terdahulu adalah benar adanya.[12] Umat Islam juga percaya bahwa selain al-Qur'an, seluruh firman Allah terdahulu telah mengalami perubahan oleh manusia. Mengacu pada kalimat di atas, maka umat Islam meyakini bahwa al-Qur'an adalah satu-satunya kitab Allah yang benar-benar asli dan sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya.
Umat Islam juga meyakini bahwa agama yang dianut oleh seluruh nabi dan rasul utusan Allah sejak masa Adam adalah agama tauhid, dengan demikian tentu saja Ibrahim juga menganut ketauhidan secara hanif (murni imannya) maka menjadikannya seorang muslim.[13][14] Pandangan ini meletakkan Islam bersama agama Yahudi dan Kristen dalam rumpun agama yang mempercayai Nabi Ibrahim as. Di dalam al-Qur'an, penganut Yahudi dan Kristen sering disebut sebagai Ahli Kitab atau Ahlul Kitab.
Hampir semua Muslim tergolong dalam salah satu dari dua mazhab terbesar, Sunni (85%) dan Syiah (15%). Perpecahan terjadi setelah abad ke-7 yang mengikut pada ketidaksetujuan atas kepemimpinan politik dan keagamaan dari komunitas Islam ketika itu. Islam adalah agama pradominan sepanjang Timur Tengah, juga di sebagian besar Afrika dan Asia. Komunitas besar juga ditemui di Cina, Semenanjung Balkan di Eropa Timur dan Rusia. Terdapat juga sebagian besar komunitas imigran Muslim di bagian lain dunia, seperti Eropa Barat. Sekitar 20% Muslim tinggal di negara-negara Arab,[15] 30% di subbenua India dan 15.6% di Indonesia, negara Muslim terbesar berdasar populasi.[16]

Nb: wikipedia.

kata2 mutiara

Jika anda sedang benar, jangan terlalu berani dan bila anda sedang takut, jangan terlalu takut. Karena keseimbangan sikap adalah penentu ketepatan perjalanan kesuksesan anda


Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil

Kita menilai diri dari apa yang kita pikir bisa kita lakukan, padahal orang lain menilai kita dari apa yang sudah kita lakukan. Untuk itu apabila anda berpikir bisa, segeralah lakukan

Bukan pertumbuhan yang lambat yang harus anda takuti. Akan tetapi anda harus lebih takut untuk tidak tumbuh sama sekali. Maka tumbuhkanlah diri anda dengan kecepatan apapun itu.

Anda hanya dekat dengan mereka yang anda sukai. Dan seringkali anda menghindari orang yang tidak tidak anda sukai, padahal dari dialah Anda akan mengenal sudut pandang yang baru

Jangan menolak perubahan hanya karena anda takut kehilangan yang telah dimiliki, karena dengannya anda merendahkan nilai yang bisa anda capai melalui perubahan itu

ikan guppy

Blog ini
Blog ini
 
 
 
 

Budidaya Ikan Hias Guppy

Diposkan oleh Tips Blog Buzz on 27 Februari 2011
Ikan Guppy

Halo sobat sekalian, kali ini saya akan membahas tentang Budidaya Ikan Hias Guppy. Sudah tau kan Guppy? itu loh ikan yang bentuknya kecil tapi sangat indah. Berikut ini sedikit tentang Budidaya Ikan Hias Guppy.

Guppy (Poecilia reticulata) berasal dari Trinidad, Barbados, Guyana, Brasil, dan Asia Tenggara. Ikan yang bersifat omnivore ini menghendaki suhu optimal untuk pemeliharaan sekitar 25-28° C dengan pH sekitar 7,0 dan kekerasan 20° dH. Panjang tubuh maksimal sekitar 5-6 cm.
Sirip-sirip ikan ini berwarna-warni sangat cantik dan menarik. Berbagai warna seperti merah, kuning, hijau, biru, maupun kombinasi warna sudah beredar di pasaran. Bentuk ekornya pun menarik, misalnya mirip kipas, membulat, ataupun melebar. Pada jantan, sirip ekor tampil sangat menarik karena lebar dan berwarna kontras.

Perkembangbiakan guppy tidak sulit asalkan airnya bersih dan tidak terlalu padat. Pada air yang kekerasannya kurang, guppy masih bisa berkembangbiak. Namun, agar kualitas ikan lebih bagus, baik warna maupun bentuk ekor, sebaiknya kualitas airnya sesuai dengan persyaratan hidupnya.

Untuk membedakan induk betina dan jantan tidak sulit. Warna tubuh jantan jauh lebih bagus dibanding betina. Sirip-sirip pada jantan lebih panjang dan lebih lebar. Pemijahan ini dilakukan secara masal dengan perbandingan jantan betina 1 : 4. Dalam wadah diberi tanaman air seperti hidrilla (ganggang) sebagai tempat persembunyian anak ikan. Anak ikan dapat diambil setiap pagi bila tampak banyak.

Menurut para pakar, dalam sekali berhubungan, sperma induk jantan dapat bertahan dalam tubuh induk betina hingga enam bulan. Ini berarti selama enam bulan induk betina masih dapat melahirkan anak walaupun tidak dikawini induk jantan.

Pakan terbaik untuk guppy adalah pakan alami walaupun dapat juga diberi sedikit pakan pelet. Oleh karena yang laku di pasaran adalah jantan maka pemeliharaannya sebaiknya dipisahkan antera jantan dan betina sejak berumur 3-4 minggu. Hal ini dilakukan untuk menekan biaya pemeliharaan. Betina yang dipelihara cukup dipilih yang kondisinya baik untuk dijadikan calon induk. Sementara betina lainnya dapat digunakan sebagai pakan ikan hias lain seperti Oskar. Untuk membedakan jantan dari betina dapat dilihat dari sirip yang lebih panjang dan warna yang lebih tajam atau cerah adalah jantan.

Saat ini sudah ada teknologi jantanisasi, yaitu semua anakan menjadi jantan. Teknik ini menggunakan hormon metil testosteron yang memang efektif. Hanya saja jantan hasil perlakuan hormon ini tidak sanggup memberikan sperma atau membuahi betina. Oleh karena itu, penggunaan teknologi ini pun harus diikuti dengan manajemen induk yang baik agar tidak kehabisan induk betina dan jantan produktif. Ukuran jual ikan mulai dari 2,0 cm yang sudah bisa dicapai pada umur 3,5 bulan.

sumber : Darti S.L dan Iwan D. Penebar Swadaya