** Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri
**
Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan
menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai
yang indah.
** Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan,
tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh
bersama karenanya...
** Persahabatan tidak terjalin secara
otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan
besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya..
** Persahabatan
diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti,
diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak,
namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian..
**
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari
perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa
adanya.
** Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman,
tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya
mau berubah.
** Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan
usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita
membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian,
pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia
berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh
sahabatnya. Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan
sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap
egoistis.
** Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun
tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah
menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur
karena dikhianati sahabatnya.
** Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda ???
Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai ??
Siapa yang ingin bersama anda saat anda tak bisa memberikan apa-apa ??
MEREKALAH SAHABAT ANDA
Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka.
** Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar