Minggu, 08 Mei 2011

Hujan Meteor di Malam Tahun Baru 2011

Malam Tahun Baru 2011 nanti, kita disuguhkan dengan pemandangan yang berbeda. Jika langit cerah, nantinya bakal menjadi layar pertunjukkan bagi empat hujan meteor sekaligus.

Tanggal 1 Januari hingga 5 Januari 2011 mendatang akan berlangsung hujan Quadrantids. Sementara tiga hujan meteor lainnya akan berlangsung hingga 20 Januari.
Evan Irawan Akbar, stronom dari Observatorium Bosscha, Lembang, Jawa Barat, mengatakan bahwa hujan meteor Quadrantids akan terlihat di langit sebelah timur laut. Dari garis horison, ketinggiannya sekitar 30 derajat.
“Semua di belahan dunia bisa menyaksikan, termasuk Indonesia,” jelasnya, Senin (27/12) kemarin.
Adapun jadwal hujan meteor Quadrantids diprediksi  pukul 01.00 hingga subuh. Pada 1-3, dan 5 Januari, diperkirakan bakal melesat 15 meteor per jam. Sedangkan pada malam puncak 4 Januari, ada 40-an meteor yang terlihat setiap jamnya.
Hanya saja, tambah Evan, Hujan meteor Quadrantids kali ini memang tidak sederas hujan meteor lainnya. Hal ini dikarenakan lintasan bumi berada agak jauh dari gumpalan asteroid atau komet yang menyebarkan partikelnya itu dan terlihat sebagai hujan meteor di bumi.
Bersamaan dengan hujan meteor Quadrantids, tiga hujan meteor lainnya turun secara acak. Titik arah datang tiga hujan meteor yang belum diketahui namanya itu, ujar dia, bisa datang dari mana saja. Frekuensinya relatif kecil, sekitar 10 meteor per jam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar